SEDIKIT INFO TENTANG LITHIUM-ION ( Li-Ion )

Mungkin tidak asing lagi di telinga kita tentang baterai jenis lithium ion,yang notabene jenis baterai paling banyak di gunakan,
mulai dari kamera digital, handphone, mp3/mp4 portable, bahkan notebook/laptop menggunakan jenis ini.. sering dari kita banyak mengabaikan hal-hal penting dari jenis ini agar tetap awet dan normal, disadari atau tidak baterai merupakan sebuah nyawa bagi alat elektronik, semakin baik kita merawat dan menjaga semakin lama pula umur atau waktu hidupnya..
nah berikut beberapa info dan tips tentang Li-Ion yang saya kumpulin via mbah google...

•     Ketika membeli baterai, cek tanggal pembuatannya. Meski baru dan tak digunakan, kemampuan baterai Li-Ion yang baru saja dibuat jauh lebih kuat dibandingkan yang buatan bulan lalu. Dengan kata lain, belilah yang tanggal produknya paling dekat dengan tanggal pembelian Anda.

•     Tidak seperti baterai jenis NiCad atau NiMH, baterai lithium-ion wajib dicharged (diisi) oleh hantaran listrik guna meningkatkan jumlah sel-sel elektrolit. Maka, charge-lah secara bijaksana. Jangan sering-sering dcas dalam waktu sebentar. Lebih baik jarang dicharge (hanya ketika posisi 10% atau tidak benar-benar kosong) tetapi dalam waktu lama. Sewaktu melakukan charge, matikan perangkatnya, entah itu ponsel atau notebook agar bisa diketahui bahwa baterai benar-benar penuh.

•      Baterai Li-Ion harus disimpan dalam tempat yang dingin. Idealnya disimpan di refrigerator. Semakin dingin tempat penyimpannya, semakin lama usai batarai.

•     Menempatkan baterai Li-Ion di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari, bukan merupakan tindakan bijaksana. Suhu panas hanya akan membuat baterai Li-Ion cepat tua. Jika baterai tiba-tiba drop, sangat dimungkinkan penyebabnya adalah suhu sekitar yang sangat panas.

•     Jika Anda lebih sering menggunakan notebook dengan menggunakan listrik fixed, maka sebaiknya baterai dari dalam notebook dicopot dan simpan di tempat yang dingin. Tips yang satu ini, kemungkinan akan berlawanan dengan saran/instruksi pabrik. Pasalnya, kebanyakan pabrikan notebook malah menyarankan, penggunaan listrik langsung harus disertai baterai. Padahal, penggunaan listrik langsung akan menimbulkan panas bagi baterai. Ada juga yang beralasan, pencopotan baterai dari notebook akan mengumpulkan debu. Yang jelas, itu hanya mitos. Tapi, ikuti isntruksi dari oabrik tentang cara terbaik mencopot/memindahkan baterai dari notebook agar tak mempengaruhi perform notebook.

•     Sirkuit pendek Li-Ion bisa terbakar dan meledak ketika suhu panas. Karena itu, jangan pernah membuka kasing baterai, karena pada kasing itulah terdapat sekering yang dijadikan sebagai penetral. Sekering menjadi tidak berguna jika suhu sangat panas.

 Ok deh sob ini dulu kayaknya infone.... semoga bermanfaat ya